Makan di Jepang bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana Anda menikmati makanan tersebut dengan penuh sopan santun. Berikut adalah beberapa etiket makan yang penting untuk diketahui:
Diucapkan sebelum mulai makan. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur atas makanan yang akan dinikmati dan menghormati orang yang mempersiapkannya.
Diucapkan setelah selesai makan, sebagai ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan atas makanan yang telah disediakan.
Bersuara saat menyesap sup atau ramen dianggap baik, sebagai tanda bahwa Anda menikmati makanan tersebut.
Biasanya, setiap hidangan dimakan satu per satu. Tumpukan makanan di piring bisa dianggap tidak sopan.
Makan bersama sering kali melibatkan piring besar untuk dibagi. Menggunakan sumpit sendiri untuk mengambil makanan dari piring bersama dianggap tidak sopan; gunakan sumpit tambahan yang disediakan untuk tujuan ini.
Meskipun tradisi ini sedang berubah, masih ada pandangan bahwa meninggalkan sisa makanan di piring adalah kurang sopan, terutama di lingkungan formal.
O-shibori adalah handuk kecil yang basah diberikan di restoran untuk membersihkan tangan sebelum makan. Jangan gunakan untuk menyeka wajah atau leher.
Di restoran informal, sering kali satu orang menangani pembayaran untuk semua. Namun, dalam situasi lebih formal atau dengan teman dekat, biasanya pembayaran dibagi rata atau masing-masing membayar sendiri.
Setelah Anda mencelupkan sumpit ke dalam kuah atau sup, jangan celupkan lagi, karena dianggap tidak higienis.
Etiket makan di Jepang adalah bagian dari budaya yang menghargai keramahan, penghormatan, dan penghargaan terhadap kualitas makanan. Dengan memahami dan mengikuti etiket ini, Anda bukan hanya menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah atau teman makan Anda, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner Anda di Jepang.
Label: Lainnya
๐๏ธ17 Desember 2024